Selasa, 31 Maret 2015

CSAP,BSDE,SMRA

CSAP
Buy 565
TP  605
SL  560

BSDE
Buy  2,040
TP   2,230
SL   2,000


SMRA
Buy  1,665
TP   1,880
SL   1,630

Rabu, 25 Maret 2015

BBTN,BMTR,KAEF

BBTN
Buy 1,150
TP   1,230
SL   1,120

BMTR

Buy 1,825
TP   2,000
SL   1,795

KAEF
Buy  1,330
TP   1,460
SL   1.300

Senin, 23 Maret 2015

ITMG,ROTI,TAXI

ITMG
Buy 17,500
TP   18,600
SL   17,000

ROTI
Buy  1.200
TP   1,300
SL   1,185

TAXI
Buy  870
TP  1,000
SL  850

Kamis, 19 Maret 2015

WIKA,ADHI,UNTR

WIKA
Buy  3500
TP   3700
SL   3400

ADHI
 Buy  3200
TP    3500
SL    3100

UNTR
Buy  21,000
TP   22,350
SL   20,500

Rabu, 18 Maret 2015

LINK,VIVA,ISSP

LINK
Buy 6,200
TP  7,100
SL  5,900

VIVA
Buy  535
TP    585
SL    515

ISSP
Buy  220
TP   250
SL   210

Selasa, 17 Maret 2015

TAXI,PNBN, PNLF

TAXI
Buy   750
TP    895
SL    740

PNBN
Buy   1,280
TP    1,450
SL    1,250

PNLF
Buy  338
TP   350
SL   330

Jumat, 13 Maret 2015

RALS,DSNG


RALS
Buy  755
TP   850
SL   725

DSNG
Buy 4,600
TP  4,800
SL  4,500



Kamis, 12 Maret 2015

UNVR, MYOR, VRNA

UNVR
Buy 37,800
TP  40,000
SL  37,500

MYOR
Buy  25,500
TP   31,000
SL   24,000

VRNA
Buy  120
TP   138
SL   112

Senin, 02 Maret 2015

CPRO, ACST,PNLF

CPRO
Buy 113
TP  125
SL  107

ACST
Buy 5,500
TP  6,000
SL  5,325

PNLF
Buy 305
TP   320
SL  295

Sabtu, 28 Februari 2015

Sukses Menjadi Trader Profesional dengan Profit Konsisten


 Banyak trader saham yang selalu berjuang dengan susah payah mengira bahwa untuk memperoleh profit yang konsisten dalam trading adalah hal yang sulit dan lebih merupakan suatu kebetulan. Berjuang dengan susah payah bisa berarti berusaha terus menerus menemukan metode dan strategi yang pas dengan trial and error, atau mencoba beberapa indikator trading . Walau begitu, banyak diantara mereka yang gagal menghasilkan profit yang konsisten. Sebaliknya para trader profesional yang seakan trading dengan santai dan tanpa beban bisa memnghasilkan profit dengan konsisten. Apakah ada yang salah?

Sebenarnya banyak trader yang telah mengetahui bagaimana menghasilkan profit yang konsisten, tetapi mereka tidak menerapkan pengetahuan tersebut dengan proporsional dan tepat. Semua trader saham tentu termotivasi untuk memperoleh profit, tetapi fokus mereka kurang tepat. Motivasi trader profesional terfokus pada perolehan hasil dalam jangka panjang, sementara trader pada umumnya termotivasi untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam jangka pendek. Mungkin karena alasan ini, para trader profesional seolah tampak santai dan tanpa beban. Selain fokus pada hasil jangka panjang sebagai alasan utama, ada baiknya kita mengetahui beberapa alasan yang membuat trader profesional bisa memperoleh profit dengan konsisten.
 
1. Trader profesional tidak memerlukan banyak waktu untuk analisa pasar 
Mungkin kita mengira kita kurang banyak meluangkan waktu guna mendalami berita-berita ekonomi yang mempengaruhi pasar hingga kita selalu lambat mengantisipasi arah pergerakan harga yang berujung pada hasil trading yang tidak konsisten. Disadari atau tidak, banyak diantara kita yang telah meluangkan waktu lebih banyak dari para trader profesional untuk menghimpun data dari berbagai sumber berita. Trader profesional juga melakukan itu, tetapi hanya pada waktu-waktu tertentu saja. Yang penting bagi mereka adalah sinyal untuk trading, yang berarti layak atau tidaknya untuk membuka sebuah posisi, menutup posisi, atau menambah posisi baru pada kondisi pasar pada saat itu.

2. Profesional selalu trading berdasarkan apa yang mereka lihat, bukan pada apa yang mereka kira akan terjadi 

Dengan kata lain mereka trading dengan obyektif. Banyak trader yang tergoda untuk memperkirakan apa yang bakal terjadi di pasar setelah membaca dan menganalisa perkembangan sebuah berita ekonomi. Hal ini sering membuat trader merasa sangat optimis dan melakukan pelanggaran pada strategi managemen resiko dengan misalnya melipat gandakan ukuran lot trading, atau menambah posisi baru hingga over-trading

Sebaliknya, trader profesional mengetahui bahwa mereka tidak akan pernah tahu dengan pasti kemana arah gerak pasar, sejelas apapun petunjuk dari berita ekonomi. Dalam hal ini tentu mereka belajar dari pengalaman, oleh sebab itu mereka sangat patuh pada managemen resiko yang telah disepakati. Semua berita selalu dikombinasikan dengan sinyal trading yang layak. Mereka tidak memaksakan diri atau memasang target untuk ‘harus masuk pasar’. Trader profesional tahu dengan pasti apa yang mereka inginkan dari pasar, dan hanya akan trading jika pasar telah memberinya peluang.

3. Trader profesional tidak terlalu bergantung pada indikator teknikal 

Banyak trader saham yang sebenarnya menyadari bahwa dengan banyaknya indikator pada chart trading akan membuat bingung dan cenderung over analyzing. Menurut penuturan seorang trader profesional, pertama kali yang mereka lihat dalam chart trading adalah membaca pergerakan harga seperti apa adanya, dengan hanya menandai level-level support dan resistance. Kemampuan untuk membaca pergerakan harga secara ‘telanjang’ (naked price), tanpa indikator, adalah juga sebuah analisa teknikal. Tentu saja mereka tidak mengabaikan indikator teknikal sama sekali, tetapi mereka menggunakannya sesuai dengan kebutuhan dengan proporsional.

Biasanya indikator yang sering digunakan adalah moving average sebagai level support dinamis atau resistance dinamis. Mereka tidak terlalu bergantung pada indikator teknikal untuk mendapatkan ‘holy grail’atau kombinasi beberapa indikator yang selalu digunakan dalam sistem tradingnya dan diharapkan selalu benar. Mereka tahu bahwa sebagian besar indikator teknikal terbentuk setelah terjadinya pergerakan harga (bersifat lagging). Holy grail mereka adalah pada risk/reward ratio.

4. Trader profesional tidak bergantung pada software trading dan robot 

Walaupun di pasaran banyak penawaran software trading dan robot yang namanya kadang cukup bombastis, sangat jarang trader profesional yang menggunakannya. Mereka lebih percaya pada pikiran dan analisanya sendiri. Software trading, seperti halnya juga software lainnya, berisi dengan program-program yang mengerjakan perintah yang sama secara berulang-ulang. Pada kenyataannya, pergerakan pasar sangat dinamis dan kecil kemungkinannya untuk mengulangi keadaan yang sama berkali-kali. Pada suatu keadaan tertentu bisa saja program tersebut bekerja sesuai harapan, tetapi tidak menjamin akan selalu bekerja dengan baik pada pergerakan pasar yang cenderung acak (random) dan sarat dengan pengaruh emosional para pelakunya. Bagi trader profesional, untuk memprediksi pergerakan harga pasar yang dinamis dan cenderung acak nalar yang obyektif adalah sarana trading yang terbaik.
 

5. Trader profesional tidak terlalu fokus pada faktor fundamental 
Faktor fundamental sudah barang tentu tidak bisa diabaikan dalam, bahkan bisa dikatakan sebagai penggerak utama pasar. Trader profesional menggunakan analisa fundamental sebagai konfirmasi dari apa yang dilihatnya dalam chart trading. Mereka tahu bahwa pengaruh faktor fundamental pada pergerakan harga tidak selalu pasti. Banyak faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi pasar. Rilis data Inflasi, Laporan Keu yang meningkat misalnya,tidak begitu saja membuat harga saham naik, masih banyak faktor lain yang mempengaruhi termasuk emosi para pelaku pasar.

6. Trader profesional lebih percaya pada dirinya sendiri, bukan pada para pakar 

Ada trader yang membuka posisi trading karena mendengar atau membaca komentar seorang pakar dari media mengenai sesuatu yang dianggap penting. Selang beberapa waktu kemudian pakar yang lain memberi opini yang berlawanan dengan berbagai alasan. Trader tersebut menjadi khawatir dengan posisinya, cabut atau terus? Trader profesional selalu membuat keputusan tradingnya sendiri dan hampir tidak terpengaruh oleh komentar para analis atau pakar. Mereka percaya pada cara analisanya sendiri sesuai dengan strategi trading yang telah disepakati karena hanya mereka sendirilah yang tahu persis keadaan account dan sistem portofolio dalam tradingnya.

7. Trader profesional selalu realistis 

Anda tidak akan pernah menjadi trader profesional jika Anda tidak realistis dalam trading. Realistis dalam trading maksudnya menerapkan managemen resiko yang proporsional pada balance account Anda. Jika modal Anda 100,000,000 apakah Anda akan mempertaruhkan seluruhnya (100%) hanya dalam sekali trade?, atau mengambil resiko 30% per trade? atau 5%? Tentu yang tahu Anda sendiri. Jika dana tersebut bukan dana yang menganggur (disposable income) Anda tentu akan sangat berhati-hati dalam menentukan resiko.

8. Trader profesional bekerja menurut rencana trading dan disiplin 

Anda mesti mempunyai rencana trading yang jelas dan dilakukan dengan disiplin agar mencapai hasil yang maksimum dalam trading. Rencana trading yang jelas juga akan mengurangi pengaruh emosi ketika trading. Selain itu Anda juga mesti membuat jurnal trading sebagai umpan balik (feedback) yang mengevaluasi semua hasil trading. Tanpa evaluasi Anda tidak tahu tingkat kemajuan yang telah dicapai. Trader profesional telah lama melakukan langkah-langkah tersebut sehingga mereka bisa bekerja dengan target yang jelas.
 


 

Jumat, 27 Februari 2015

INAF, BSDE, MLPL

INAF















Buy 325
TP  374
SL  300

BSDE
 Buy 2,150
TP   2,400
SL   2,100

MLPL















Buy    900
TP  1,100
SL     850

Kamis, 26 Februari 2015

JPFA, BHIT, KAEF

JPFA















Buy   850
TP    965
SL    830

BHIT















Buy 300
TP  340
SL  295

KAEF















Buy 1,375
TP   1,500
SL   1,340

Rabu, 25 Februari 2015

KIJA, BKSL, UNTR

KIJA















Buy 345
TP   415
SL   333

BKSL















Buy 137
TP  194
SL  130

UNTR
Buy 19,500
TP   20,575
SL   19,000


Selasa, 24 Februari 2015

INKP, ROTI, KAEF

INKP















Buy 1,085
TP  1,190
SL  1,060

ROTI
 Buy 1,240
TP   1,400
SL   1,220

KAEF















Buy 1,300
TP  1,480
SL  1,250

Senin, 23 Februari 2015

MLPL,ASRI,WIKA

MLPL















Buy 850
TP 965
SL 825

ASRI















Buy 680
TP  1000
SL  650

WIKA















Buy 3,600
TP  3,895
SL  3,545

Senin, 16 Februari 2015

TLKM, UNTR, LEAD

TLKM













Buy 2,930
TP  3,100
SL  2,900

UNTR












Buy 19,000
TP   20,000
SL   18,500

LEAD












Buy 1,865
TP   2,550
SL   1,760